Terkait Data Pemilih, Bawaslu Luwu Utara Koordinasi dengan Kodim 1403/Palopo 

    Terkait Data Pemilih, Bawaslu Luwu Utara Koordinasi dengan Kodim 1403/Palopo 

    LUWU UTARA - Bawaslu kabupaten Luwu melakukan koordinasi dengan Kodim 1403/Palopo terkait Jumlah Purnawirawan yang tersebar di Kabupaten Luwu Utara, koordinasi langsung diterima oleh Divisi PERS Kodim 1403/Palopo Serda Syamsuddin, Kamis (6/6/2024).

    Serda Syamsuddin mengucapkan Terimakasih atas kunjungan Bawaslu Luwu Utara."Kami minta maaf sekiranya koordinasi ini harusnya Komandan Dandim yang harus menerima langsung, tetapi beliau ada acara diluar jadi tidak sempat untuk hadir, " Tuturnya. 

    Anggota Bawaslu Luwu Utara Tasran menjelaskan, bahwa maksud kedatangannya adalah untuk meminta data terkait Anggota TNI yang sudah pensiun.

    "Sebelum Pemutakhiran Data Pemilih, kami bermaksud untuk meminta data Purnawirawan yang tersebar diwilayah Kabupaten Luwu Utara, hal ini dilakukan semata-mata untuk menjaga hak pilih para Purnawirawan pada Pilkada serentak tahun 2024 nanti, " jelas Tasran.

    Koodinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas tersebut juga menambahkan bahwa data pemilih ini merupakan salah satu potensi kerawan yang harus segera diselesaikan. 

    "Terdapat Pemilih yang memenuhi syarat (MS) namun belum masuk dalam DPT Pemilu terakhir, seperti pemilih alih status dari TNI/Polri, hal ini harus diantisipasi secepatnya agar prinsip komprehensif, akurat dan mutakhir pada Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih dapat terpenuhi, " tambahnya.

    luwu utara
    Editor Jus

    Editor Jus

    Artikel Sebelumnya

    STIKES Kami Bentuk Desa Tanggap Bencana...

    Artikel Berikutnya

    Jumat Curhat  Polda Sulsel di Warkop Kode

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami