Kasat Reskrim Polres Luwu Utara Lakukan Investigasi Meninggalnya Kades Pararra di Kebun

    Kasat Reskrim Polres Luwu Utara Lakukan Investigasi Meninggalnya Kades Pararra di Kebun
    Mayat Kades Pararra Nirwan sedang di visum di RS Hikmah Masamba

    LUWU UTARA   - Hari Jumat yang seharusnya diselimuti keheningan dan khusyuk, berubah menjadi momen tragis bagi Desa Pararra, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara. Pada pukul 13.30 Wita, ketenangan terguncang oleh kabar duka saat Kepala Desa Pararra, Nirwan, dinyatakan meninggal dunia. 

    Kronologi peristiwa yang mengguncang dimulai dengan ketidakhadiran Nirwan dalam Sholat Jumat. Anaknya, .Azah, yang cemas akan keberadaan sang ayah, melakukan pencarian di kebun miliknya di Dusun Sangkale, Desa Pararra. Di sana, Nirwan ditemukan terbaring di pondok kebun dengan wajah menghitam dan tubuh berdarah. Anaknya segera meminta pertolongan kepada warga.

    Bersama warga, anak Nirwan kembali ke kebun pada pukul 13.00 Wita untuk memberikan pertolongan, namun nyawa Nirwan sudah tidak tertolong. Jenazahnya kemudian dibawa ke RS Hikmah di Masamba untuk dilakukan visum. Sementara keluarga dan warga Desa Pararra masih menunggu hasil visum untuk mengetahui penyebab pasti kematian Nirwan.

    Pihak berwenang telah mengambil langkah-langkah investigasi menyeluruh. Meskipun penyebab kematian masih menjadi misteri, koordinasi dengan RS Hikmah Masamba, pemrosesan tempat kejadian perkara, serta penggalangan informasi dari keluarga dan masyarakat Desa Pararra telah dilakukan.

    Sebelum hasil visum keluar, spekulasi tentang penyebab kematian Kepala Desa Pararra tersebar luas. Ditemukan beberapa luka pada tubuh korban, termasuk luka terbuka dan lebam di lengan serta perubahan warna wajah menjadi kebiruan.

    Kapolres Luwu Utara, AKBP Muhammad Husni Ramli, melalui Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Muhammad Althof.  menegaskan komitmennya dalam mengungkap kejadian ini. 

    "Semoga hasil investigasi yang sedang kami lakukan dapat membawa kejelasan dan keadilan bagi semua pihak. Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar. Kami turut prihatin atas kejadian ini, " ujar AKP Muh Althof. 

    luwu utara
    Editor Jus

    Editor Jus

    Artikel Sebelumnya

    Kepala Desa Pararra Meninggal Dunia di Pondok...

    Artikel Berikutnya

    Menteri Sandiaga Uno Apresiasi Pelaksanaan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami