Jelang Pemilu 2024, Tokoh Agama Luwu Utara Imbau Warga Jaga Kondusivitas

    Jelang Pemilu 2024, Tokoh Agama Luwu Utara Imbau Warga Jaga Kondusivitas
    tokoh agama di Luwu Utara, Drs. H. Dullah Bingkasa, M.M.Pd

    LUWU UTARA - Menjelang kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, tensi politik kian memanas. Berbagai elemen pun berharap agar masyarakat Indonesia dapat lebih dewasa dan bijak dalam menyikapi setiap perbedaan yang ada, utamanya soal pilihan politik.

    Di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, misalnya. Sejumlah tokoh agama di sana tak henti-hentinya mengimbau masyarakat agar selalu mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan bangsa, di tengah perbedaan pandangan dan pilihan politik. 
     
    “Selaku tokoh agama di Kabupaten Luwu Utara, kami mengimbau dan mengajak kepada suluruh masyarakat agar menjaga kondusivitas wilayah Kabupaten Luwu Utara untuk tidak menggunakan politik identitas, dan tidak menggunakan politik uang, ” ucap salah seorang tokoh agama di Luwu Utara, Drs. H. Dullah Bingkasa, M.M.Pd., Senin (10/10/2023), di Masamba.

    Ustaz Dullah juga mengimbau warga untuk bijak bermedia sosial dengan menyaring setiap informasi yang ada. Mengingat setiap informasi yang beredar di medsos tak dapat dijamin kebenarannya. “Kami juga mengimbau untuk tidak menyebarkan berita hoaks, ” sambungnya.

    Pabbicara Kamtibmas Polres Luwu Utara ini juga mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Luwu Utara untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan pesta politik lima tahunan tersebut. “Ayo kita sama-sama menyukseskan Pemilu 2024 mendatang, ” ajak dia. (LHr)

    luwu utara
    Editor Jus

    Editor Jus

    Artikel Sebelumnya

    Kapolres Luwu Utara Ingatkan Netralitas...

    Artikel Berikutnya

    Pensiun Dari ASN, Eks Kadis Pendidikan dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami