53 Mahasiswa Politeknik STIA-LAN Makassar Diyudisium Periode September-November 2023

    53 Mahasiswa Politeknik STIA-LAN Makassar Diyudisium Periode September-November 2023

    Makassar - Sebanyak 53 mahasiswa Politeknik STIA-LAN Makassar mengikuti Yudisium Program Sarjana Terapan dan Magister Terapan untuk periode September – November 2023, Jumat (10/11/2023), di Aula Lt. III Politeknik STIA-LAN, Makassar. 

    53 mahasiswa ini terdiri dari 8 mahasiswa Magister Terapan (S2) dan 45 mahasiswa Sarjana Terapan (S1). Prosesi Yudisium ini dimaksudkan sebagai pengukuhan atas kelulusan dan gelar yang telah diperoleh oleh mahasiswa STIA-LAN Makassar.

    Prosesi pengukuhan Yudisium dipimpin Wakil Direktur I, Dr. Hj. Frida Chairunnisa, M.Si., sekaligus mewakili Direktur Politeknik STIA-LAN Makassar. Dalam sambutannya, Frida menyampaikan selamat kepada mahasiswa atas keberhasilannya menyelesaikan studi, baik S1 maupun S2, di Politeknik STIA-LAN Makassar. 

    “Pertama, saya ucapkan selamat kepada para sarjana terapan dan magister terapan karena pada siang hari ini secara resmi dan sah, bapak-ibu menjadi sarjana dan magister setelah melewati prosesi Yudisium yang kita laksanakan hari ini, ” tutur Frida.

    Frida berharap, ilmu yang didapatkan selama proses perkuliahan dapat bermanfaat banyak bagi kehidupan di tengah-tengah masyarakat. “Semoga ilmu yang bapak-ibu peroleh di sini dapat bermanfaat bagi kehidupan bpk-ibu sekalian, terutama sarjana terapan, ” ucapnya.

    Frida mengatakan, sarjana terapan nantinya diperhadapkan pada tantangan yang tidak mudah, karena masih akan melewati berbagai proses dalam upaya mencari pekerjaan, di antaranya untuk menjadi seorang CPNS dan Calon PPPK.

    “Saat ini, untuk memperoleh pekerjaan itu tantangannya besar. Menjadi CPNS atau PPPK saja, banyak persyaratan yang harus kalian lengkapi. Olehnya itu, saya berharap tetap semangat untuk memperoleh pekerjaan, karena Inilah tantangan kita sesungguhnya, ” ucap dia.

    Kepada magister terapan, Frida berharap ilmu yang didapat selama kuliah dapat memperkuat karier mereka, utamanya dalam pengembangan karier. “Khusus magister yang sudah bekerja, saya harap ilmu yang diperoleh bisa memperkuat karier bapak-ibu. Artinya, ilmunya bisa berguna untuk pengembangan karier bapak-ibu sekalian, ” pungkasnya. 

    Sekadar diketahui, yudisium adalah sebuah proses yang wajib diikuti oleh mahasiswa sebelum wisuda. Tanpa melalui proses yudisium, mahasiswa tidak akan bisa mengikuti wisuda meski telah dinyatakan lulus ujian skripsi, tesis atau ujian akhir lainnya. (LHr)

    luwu utara
    Editor Jus

    Editor Jus

    Artikel Sebelumnya

    Siswa Aniaya Gurunya Serahkan Diri ke Polres...

    Artikel Berikutnya

    Tangkal Hoax Jelang Pemilu 2024, Tular Nalar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami